Pesan untukmu,,,

“Tahu kau mengapa aku sayangi kau lebih dari siapa pun ? Karena kau menulis. Suaramu takkan padam ditelan angin, akan abadi, sampai jauh, jauh di kemudian hari.” (Anak Semua Bangsa-Pramudya Ananta Toer)

Senin, Desember 17, 2012

Kagum dengan cara kerja-Mu, Tuhan...


Iya. Akhirnya memang aku harus mengakui bahwa hanya rencana-Mu saja yang akan berlaku, Tuhan. Sebaik-baik rencana yang sudah kubuat dan kutulis dalam setiap catatan tak ada guna jika Kau tak merencanakan yang sama denganku.

Dan aku sampai saat ini masih merasa kagum dengan cara kerja-Mu. Kau membawaku pada titik yang belum pernah kubayangkan sebelumnya. Kau membawaku pada keadaan yang tidak pernah terlintas dalam benakku sebelum semua ini terjadi. Batam. Siapa yang tahu aku akhirnya bersandar pada kota ini? Aku selalu membayangkan Borneo, Selebes, Aceh, bahkan Papua. Tapi Kau memberiku tempat di tanah yang masih asing ini untukku bersama orang tercinta yang selalu bersedia di sampingku.
Tuhan, Engkau yang paling tahu bahwa aku sangat bersyukur karena aku sampai pada titik ini. Kau membuatku menjadi diriku yang baru. Metamorfosis super cepat dalam hidupku. Perubahan yang kunikmati dengan hikmah yang selalu hadir setiap hari. Kau terasa begitu dekat.
Kau mempertemukanku dengan laki-laki paling baik untuk menjadi suamiku. Pertemuan singkat yang membuatku yakin untuk menjadi istrinya. Aku sangat mensyukurinya, Tuhan. Terima kasih, syukur yang tidak akan pernah cukup kepada-Mu, Tuhan. Aku ingin sekali mengucapkan itu kepada-Mu secara langsung seandainya aku bisa bertatap muka dengan-Mu. Semoga akan datang waktu itu, saat Engkau memberiku kesempatan untuk berjumpa dengan-Mu di Arsy-Mu...
Semuanya begitu sempurna, Tuhan. Skenario yang sangat cantik telah Kau tulis untukku. Amazing. Aku tidak punya kata lain selain itu. Subhanallah. Maha Suci Engkau yang bertahta di singgasana-Mu yang agung.
Engkau telah mengirimkan paket cinta dan menyebarkannya ke sekujur hati kami sehingga dengan cepat kami bisa saling jatuh hati, mencintai dan mengasihi. Engkau telah memantapkan hati kami dan mendekatkannya dengan mudah. Kau memang sangat sempurna Tuhan. Dan semua yang Kau rencanakan adalah yang paling sempurna untuk kami.
Dan sekarang inilah aku, Tuhan. Makhluk kecil yang masih saja kagum dengan cara kerja-Mu, dengan skenario yang selalu menyimpan jutaan hikmah jika kami bersedia memahami.  
Terima kasih, Tuhan....
Terima kasih telah mempertemukan aku dengan suamiku dan mempertemukan suamiku dengan diriku di waktu yang tepat...
Terima kasih telah begitu mencintaiku, Tuhan....

# pada 21.21
catatan di rumah biru, sambil menunggu yang dirindu...

1 komentar:

Kang Andi mengatakan...

Alhamdulillah ....ruar biasa......!!!