Pesan untukmu,,,

“Tahu kau mengapa aku sayangi kau lebih dari siapa pun ? Karena kau menulis. Suaramu takkan padam ditelan angin, akan abadi, sampai jauh, jauh di kemudian hari.” (Anak Semua Bangsa-Pramudya Ananta Toer)

Jumat, Januari 30, 2009

Inilah Loyalitas....

malam ini,,ah, bukan...
ini sudah pagi...sudah hampir jam 4...bentar lagi juga subuh. aku nginep di sekre motivasi. lpm yang aku geluti sejak dua setengah tahun yang lalu. kali ini aku bukan anak baru lagi seperti dulu. jabatan pimpinan redaksi membuatku harus memiliki kemampuan yang lebih daripada teman-teman yang lain. semuanya terasa berjalan begitu cepat...aku yang dulu hanya setor tulisan, sekarang yang memegang koordinasi semua tulisan yang masuk di bidang redaksi...
ya,,inilah proses, sayang!!

sejak semalam,,aku dikelilingi dengan prajurit-prajurit mtv yang lain. bukan hanya anak redaksi. serdadu dari litbang dan perusahaan pun ikut. meski sekarang semuanya sudah terbuai dengan mimpi masing-masing. hanya aku yang masih sibuk dengan komputer ini. nyicil nyeting malam ini.
sungguh, ini adalah suatu kebahagiaan tersendiri. membuatku merasa tidak bekerja sendiri (Produk redaksi yang lain biasanya ku lembur sendiri). apalagi yang hadir adalah para pengurus baru. mereka yang akan melanjutkan perjuangan motivasi selanjutnya. motivasi sebagai sebuah lembaga pers mahasiswa.

terimakasih, kawan...
dan memang sudah saatnya kalian buktikan loyalitas atas organisasi ini.
perjuangan harus dilanjutkan!!!
bravo persma!!!

Sabtu, Januari 24, 2009

entah,,

belakangan ini aku sering menangis...
sedikit-sedikit menangis....sedikit-sedikit menangis...
apa aku sudah berubah jadi gadis yang begitu cengeng,,
entahlah...

tapi, pernah pada suatu ketika sulit sekali buatku untuk menangis...
sampai takut jangan-jangan hatiku ini sudah terlalu dingin dan beku...
ya, waktu itu aku sampai meminta teman-teman untuk bercerita tentang cerita-cerita yang mungkin bisa membuatku menangis,,
tapi, tetap saja sulit...
hingga akhirnya aku menangis sendiri,,,
di tengah malam sampai subuh menjelang...
alhamdulillah,,,
waktu itu aku begitu bersyukurnya...
karena sungguh, aku takut klo hatiku benar-benar beku...

tapi, sekarang..ah, biarlah..
bukankah dulu aku pernah mengalami masa-masa yang sulit untuk menangis..
biarlah...biar kusyukuri saja...
terimakasihku ya Allah,,
hanya padaMu...

Rabu, Januari 07, 2009

Dari Seorang 'Penonton' Demonstrasi (Bukan Catatan Seorang Demonstran): Hanya sebuah Pikiran yang Ingin Dikeluarkan



Allahuakbar....Allahuakbar...Allahuakbar,,,
Begitulah takbir yang berkumandang di suatu siang yang cukup mendung suatu ketika saat aku sedang berada di salah satu sudut kota Solo untuk mencari makan siang. Agaknya di tempat tersebut sedang terjadi aksi yang lumayan besar. dan ternyata benar dugaanku tersebut. arak-arakan panjang menjadi rombongan dalam aksi demonstrasi tersebut. dari orang dewasa hingga anak kecil melakukan aksi yang katanya menyuarakan dan mengingatkan masyarakat kita bahwa saudara-daudara yang sedang berada di daerah konflik Palestina sana membutukan kita untuk melepaskan penjajahan nyata dari negara Zionis (Siapa lagi kalau bukan Israel). ya, format acara yang dibuat dalam aksi tersebut adalah seperti itu.
tapi, entahlah. aku tidak melihat tujuan itu dalam acara yang sedang mereka gelar waktu itu. sebagai catatan, ini adalah pertama kalinya aku melihat aksi dalam format yang cukup besar secara langsung. meski dulu pernah berhelut di salah satu organisasi kampus yang sering demo, toh aku tidak pernah tertarik untuk ikut aksi yang mereka (teman-teman organisasiku dulu) lakukan. alasan yang sering aku katakan peda mereka adalah bahwa mereka hanya berteriak-teriak saja di jalanan. terbukti ketika seorang teman aku tnya tentang tujuan dia ikut aksi, hanya gelengan lemah dan jawaban tidak tahu saja yang mereka berikan. tak tahu tujuan kenapa harus dijalankan. hanya ingin nurut dengan senior saja. ah, bodoh!!! bagaimana bisa dibilang mahasiswa, berpikir seperti itu saja masih belum bisa. mahasiswa bertindak dengan akal yang benar-benar waras meski kadang irasional..bukan karena 'manut' sama sesepuh yang kadang akalnya sudah diisi dengan aneka proyek dan kepentingan!!!
kembali pada suatu siang yang sedang kuceritakan tadi. orasi dari mereka sangat menggebu-gebu. ya, sangat. bahkan barisan anak kecil yang mungkin tidak tahu apa-apa (hanya tahu bahwa teman-teman mereka di Palestina sedang ditimpa musibah besar) ikut berteriak dan berlari mengimbangi semangat yang dewasa. beberapa teman melihatku. Ya, teringat diriku yang dulu berada dalam sistem mereka dan sekarang yang sedang berdiri di luar sistem melihat selutur tingkah polah mereka saat demonstrasi. aku hanya tersenyum dan mengatakan pada salah satu diantara mereka, 'sudah tahu tujuannya belum?'
aku hanya berdiri di luar lapangan mereka beraksi. sambil tetap berusaha menikmati mie ayam dan es teh yang sudah dipesan. tapi, sungguh ada pemanjangan yang begitu ganjil dan membuatku tersenyum miris. sebuah pemandanagn dan suara-suara yang sangat menggangguku melebihi para kawan pengamen yang berkali-kali mengeluarkan suara cempreng mereka. pemandangan itu adalah seliweran bendera yang dimiliki salah satu partai yang sedang akan berjuang untuk pemilu 2009 nanti. suara itu adalah lagu mars yang dimiliki oleh salah satu partai yang benderanya berseliweran, berkibar seenaknya saja memenuhi jalanan dan mengalahkan spanduk-spanduk orasi yang sedang dibawakan. Mungkin ini hanya pandanganku saja. penilaian dari sudut pandang orang yang berpikiran sederhana dan dari orang yang tidak pernah ikut aksi sepertiku ini.
aku hanya berpikir miris saja. bahkan dalam situasi yang seperti itu, mereka (partai politil) masih saja menggunakan momen-momen yang pas untuk membuat mereka lebih terkenal daripada yang lain. Kampanye gratis, begitu sajalah istilah yang aku gunakan. Bukan, masalahnya bukan apakah itu untuk eksistensi mereka atau agar masyarakat tahu bahwa ini adalah aksi yang sedang dilakukan oleh mereka. terlalu naif rasanya pikiran yang dimiliki oleh otakku ini.
Toh, aku juga tidak pernah tahu dengan jelas tentang politik tahi kucing yang sedang mereka jalankan untukk mengambil tampuk kekuasaan di negeri yang sudah tidak punya kuasa ini. menurutku, ironis sekali cara mereka mengambil simpati rakyat negeri ini. lewat aksi-aksi simpatik yang seperti itu, wajar saja jika rakyat kecil yang masih begitu bodoh di negeri ini bisa dengan mantap memilih mereka.
ahh, entahlah...apakah aku yang terlalu berburuk sangka dengan mereka. sekali lagi, ini hanya sekedar catatan kecil dari 'penikmat' deonstrasi yang marak terjadi di negeri ini. demonstrasi yang masih sering menimbulkan korban, bahkan bagi mereka yang tidak tahu pasti akan tujuan para demonstran 'tulen'.


*Gambar diambil dari http://images.google.co.id/images?hl=id&q=demonstrasi+film+Gie&btnG=Telusuri+Gambar&gbv=2.

2009....

akhirnya tahun berganti lagi,,,
usia yang semakin tua
pikiran yang semakin kompleks...
aneka permasalahan yang harus coba dihadapi dengan lebih dewasa...

mimpi-mimpi yang baru,,,
harapan yang baru saja dibuat untuk dijadikan nyata,,,
ahh,,

berjalan,,,
melangkah,,
tertatih....berlari...
karena hidup harus terus dilanjutkan bukan,,,

bersemangat untuk tahun ini,,,
harapan, cita, dan cinta itu menunggu untuk diwujudkan...

siapa yang mau membantuku???
hee...