Pesan untukmu,,,

“Tahu kau mengapa aku sayangi kau lebih dari siapa pun ? Karena kau menulis. Suaramu takkan padam ditelan angin, akan abadi, sampai jauh, jauh di kemudian hari.” (Anak Semua Bangsa-Pramudya Ananta Toer)

Sabtu, Januari 08, 2011

Jatuh Cinta, Lagi Kali ini ……….

Ini hanya sekadar catatan iseng saja ketika duduk di depan meja kerja dan otak sedang mampet untuk membuat naskah buku yang sedang kubuat. Tiba-tiba tangan ini ingin membuat sebuah tulisan pendek.
Beberapa minggu yang lalu, perasaan hatiku sedang tidak enak. Banyak pertanyaan yang membuatku gelisah. Pertanyaan yang begitu banyak tiba-tiba muncul dan membuat batinku berdebat sendiri. Tentang aku yang selama ini, tentang teman-temanku, tentang langkah yang telah kuambil dalam beberapa tahun terakhir, dan tentang yang lain-lain yang tiba-tiba menjadi pertanyaan dan bertarung mencari jawaban dalam pikiranku. Aku tidak tahu banyak, kenapa pertanyaan yang sedemikian banyak itu bisa muncul. Kutebak, mungkin karena beberapa buku yang selesai kubaca. Belakangan aku membaca beberapa buku yang ditulis orang-orang yang istimewa di zamannya. Apa karena itu? Atau karena aku tidak banyak melakukan hal yang lain selain bekerja dan beristirahat sehingga pikiranku sendirilah yang ingin mengajakku berdiskusi barang sejenak. Tapi, malah pikiranku itulah yang akhirnya membuatku menjadi “kerja tak enak, istirahat tak nyenyak”. Entahlah, sampai saat ini aku masih belum mendapat jawaban apa sebab kemunculan pertanyaan-pertanyaan yang menurutku lumayan aneh itu…..

Beberapa minggu yang lalu ketika tahun belum berganti, aku bahkan tidak bisa tersenyum seperti biasa. Pertarungan yang sedang ada dalam batinku membuatku banyak diam, di tempat bekerja pun begitu. Tapi, akhirnya aku memutuskan untuk berkompromi dengan hatiku. Jawaban-jawaban yang diinginkan batinku belum kutemukan juga. Dan aku makin menambah buku-buku untuk kubaca. Itu salah satu yang kulakukan. Dan tahu satu hal lain lagi yang kulakukan. Aku mencoba untuk jatuh cinta lagi. Ya, jatuh cinta lagi!
Terdengar konyol memang. Tapi itulah yang aku lakukan. Aku mulai dengan menimbulkan perasaan seperti orang yang jatuh cinta. Tersenyum sendiri lalu membagi senyum itu kepada semua orang. Rasanya seperti membayangkan wajah kekasihku saja. Terasa aneh ketika pertama kulakukan. Padahal aku sedang tidak jatuh cinta dengan seseorang jadi aku kesulitan membayangkan wajah seseorang itu. Tapi, akhirnya aku berhasil. Senyum-senyum sendiri dan membuat diri merasa bahagia. Rasanya ternyata sangat nikmat. Bahkan, lebih nikmat lagi ketika melihat seorang simbah yang kutemui di jalan tersenyum begitu manis kepadaku. Aku merasa dunia pun ikut merasakan bahagiaku. Bahagia yang kuciptakan sendiri. Ketenangan yang kemudian mengikuti.
Lalu sedikit demi sedikit aku benar-benar mampu mendamaikan hatiku. Pertanyaan-pertanyaan itu tetap ada di pikiranku. Masih mengganggu hati. Tapi memang kubiarkan ada di sana dan kali ini tidak kubiarkan pergi karena sekarang aku menikmatinya. Ternyata, pertanyaan-pertanyaan aneh itu membuatku mampu berpikir lagi dan membuat logikaku bergerak lagi. Paling tidak, aku jadi manusia dengan berpikir lagi.
Dan kali ini aku mungkin benar-benar jatuh cinta lagi. Kepadamu…kepadanya….kepada dunia ini….^^v
Bagaimana jika benar-benar begitu?

Tidak ada komentar: