Pesan untukmu,,,
“Tahu kau mengapa aku sayangi kau lebih dari siapa pun ? Karena kau menulis. Suaramu takkan padam ditelan angin, akan abadi, sampai jauh, jauh di kemudian hari.” (Anak Semua Bangsa-Pramudya Ananta Toer)
Kamis, Desember 03, 2009
Untuk Mahasiswaku
Sejarah mahasiswa seharusnya sejarah perlawanan. Tercatat dalam dinding-dinding sejarah kita bahwa tak ada generasi pemuda yang ‘benar-benar menggunakan otak dan intelektualitasnya’ menyerah dan tunduk kepada penguasa yang bengis dan kejam. Otoriter.
Tercatat dalam sejarah, rezim yang berkuasa dengan buruk akan segera tumbang dengan gelombang pemberontakan yang yang dihembuskan oleh para mahasiswa. Tidak usah ditanya di mana hal yang seperti itu terjadi. Dinding dan angin perjuangan masa revolusi Indonesia telah mencatatnya. Bagaimana rezim Soekarno yang ‘dianggap’ otoriter tumbang dengan begitu mudahnya. Padahal, siapa yang tidak kagum dengan gaya kepemimpinan Soekarno. Semuanya ‘dilibas’ habis olehnya. Soeharto mengikutinya. Gaya kepemimpinan Soeharto yang ‘rapi’ pun terendus oleh mahasiswa.
Membicarakan gerakan mahasiswa tidak akan habis semalam dua malam. Gelombangnya telah dimulai sejak pertama Republik ini terbentuk. Jika bukan mahasiswa, kaum terpelajar adalah panggilan keren untuk
Tapi gerakan ini perlahan ‘mlempem’ seperti kerupuk yang terkena angin. Ya, hanya dianggap hembusan angin oleh penguasa. Lihat saja, kebijakan apa yang mencekik rakyat yang berhasil digagalkan oleh mahasiswa. Saya pikir tidak banyak. Atau mungkin tidak ada setelah masa jaya mahasiswa yang berani menggulingkan Soeharto.
Ironis. Tragis. Mahasiswa yang punya posisi tawar tinggi tak mampu ‘manawar’ lagi. Kurikulum padat, praktikum sampai sore, tugas yang setumpuk, kuis tiap hari. Ahhhh,,,hanya tumpukan-tumpukan masalah yang kemudian dijadikan alasan dan kambing hitam. Mau menyalahkan siapa, sistem pendidikan kita sudah seperti ini. Mahasiswa yang tetap harus mencari celah untuk berkegiatan. Untuk berorganisasi. Karena kalian mahasiswa. Buktikan dengan perbuatan. Bukankah tugas mahasiswa tidak hanya belajar diktat dan modul saja. Tidak cuma patuh dan tunduk pada dosen yang sering bolos juga. Rakyat memanggilmu, Pemuda.
Tunjukkan itu. Untuk kalian yang mengaku mahasiswa!!!!
Langganan:
Postingan (Atom)